Tanaman Perkebunan dan Hortikultura yang Bisa Dikultur Jaringan
Teknik ini juga sangat berguna untuk meningkatkan produksi tanaman pangan dan perkebunan secara berkelanjutan.
-
Pisang (Musa sp.)
Kultur jaringan pisang menghasilkan bibit bebas penyakit layu fusarium dan bisa ditanam serempak. -
Kentang (Solanum tuberosum)
Dengan kultur jaringan, bibit kentang bisa dihasilkan dalam skala besar dan berkualitas tinggi. -
Tebu (Saccharum officinarum)
Bibit tebu hasil kultur lebih cepat tumbuh dan hasil panen lebih seragam. -
Stroberi
Untuk kebutuhan agrowisata dan pasar modern, kultur jaringan membantu menjaga kualitas dan produktivitas stroberi. -
Kelapa Sawit (Elaeis guineensis)
Sangat bernilai ekonomis, kelapa sawit dikultur untuk mempercepat produksi dan ketahanan terhadap penyakit. -
Pepaya
Kultur jaringan membantu menghasilkan pepaya yang tahan penyakit dan cepat berbuah. -
Anggur
Perbanyakan anggur lewat kultur membantu mendapatkan tanaman yang cepat berbuah dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Baca juga : Tanaman Hias yang Bisa di Kultur Jaringan
Tanaman Obat yang Dapat Dikembangbiakkan Secara Kultur Jaringan
Pelestarian tanaman obat penting untuk menjaga warisan herbal dan membuka peluang bisnis farmasi.
-
Jahe
Kultur jaringan menjaga kualitas rimpang jahe yang digunakan sebagai bahan obat dan minuman herbal. -
Kunyit
Kunyit sering dikultur untuk memperoleh rimpang yang besar dan kaya kurkumin. -
Temulawak
Salah satu tanaman unggulan Indonesia, temulawak dikultur untuk kebutuhan bahan baku jamu. -
Ginseng
Tanaman berkhasiat tinggi ini dikembangkan melalui kultur jaringan untuk memenuhi kebutuhan farmasi. -
Pegagan
Tanaman herbal ini dikultur untuk menjaga ketersediaan dan kualitas bahan aktifnya.
Baca juga : Mengenal Kultur Jaringan pada Tumbuhan dan Mafaatnya
Tertarik untuk mengikuti pelatihan Kultur Jaringan?
EshaFlora.id adalah rekomendasi tempat pelatihan kultur jaringan.
Dengan mentor berpengalaman dan fasilitas lengkap, EshaFlora.id memberikan pelatihan kultur jaringan mulai dari dasar hingga teknik lanjutan.
Cocok bagi pelajar, mahasiswa, pehobi tanaman, hingga calon pengusaha bibit. Jangan lewatkan kesempatan belajar langsung dari praktisi berpengalaman dan mulai langkah Anda di dunia bioteknologi tanaman!